Era digitalisasi yang pesat tidak hanya ditangkap oleh industri, namun juga pendidikan. Saat ini dunia digital memberi nilai lebih bagi pemasaran produk, komunikasi, administrasi dan bisnis, hingga pengelolaan perjuangan secara integratif.
Dalam survei perusahaan perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018 menyebutkan bahwa fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah membantu memicu ajakan bagi para profesional sumber daya insan (SDM) yang mempunyai pengalaman akan perubahan manajemen.
Melihat peluang ini, Ketua Jurusan Bisnis The Management Development Institute of Singapore, Eric Lim mengatakan, dalam menghadapi problem yang kompleks di lingkungan kerja global yang semakin kompetitif diharapkan pemahaman yang mendalam terhadap banyak sekali fungsi bisnis.
"Kami melihat acara bisnis dan administrasi harus relevan dengan perkembangan industri untuk menghadapi tantangan ekonomi, teknologi, dan perkembangan kala digital yang pesat," kata Lim, dalam keterangan resminya, Jumat, 24 November 2017.
Salah satu acara gres yang ditawarkan sekolah tinggi tinggi asal Singapura ini ialah MBA (Master of Business Administration).
Program ini menyiapkan para lulusan dengan pemahaman dan keterampilan dengan memakai pendekatan multi disiplin untuk menunjukkan pemahaman yang komprehensif di banyak sekali operasionalisasi bisnis, khususnya berbasis digital.
Sebagai informasi, kandidat pekerja berbasis teknologi isu (IT) mampu menerima honor yang signifikan. Sedangkan, bagi kalangan profesional kenaikan honor mampu hingga 40 persen.
No comments:
Post a Comment