Segala
kegiatan yang tidak dilakukan dengan suatu yang tidak disukai maka akan
mengakibatkan rendahnya kualitas prestasi, dan bisa juga dilihat dari seorang
guru apabila dalam mengajar guru tidak menyenangkan maka siswa merasa bosan,
sehingga dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan
mendapatkan kesenangan tersendiri yang dapat menimbulkan motivasi.
Minat
belajar merupakan faktor yang sangat penting untuk keberhasilan belajar siswa,
apabila minat belajar itu muncul dalam diri siswa itu sendiri, misalnya mereka
sudah bertekad untuk menjadi orang yang sukses sehingga mereka termotivasi
untuk belajar di sekolah, dan dengan sendirinya minat belajar itu akan tumbuh
dan melekat dalam dirinya. Tidak peduli apakah guru itu mengajar dengan menarik
atau tidak tetapi, jika kita memiliki kemauan yang sudah tertanam dalam diri
kita untuk belajar menjadi orang yang sukses, maka minat belajar itu akan
melekat dalam diri kita.
Selain dari faktor siswa itu ada juga faktor dari luar
yaitu cara mengajar guru. Ini biasanya untuk menumbuhkan minat siswa yang tidak
aktif, yang tidak memiliki tekad dalam dirinya sendiri untuk menjadi orang yang
berhasil atau tidak memiliki motivasi untuk belajar.
Disini peran guru sangat
penting, guru dapat memberikan dorongan untuk menumbuhkan minat belajar siswa
dengan cara mengajar yang menyenangkan, dan memberikan motivasi atau dorongan
dengan arahan-arahan motivasi yang dapat menumbuhkan minat belajar pada diri
siswa.
Adapun faktor-faktor yang dapat menumbuhkan minat belajar Beberapa ahli
pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat
pada suatu subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang
telah ada.
Menurut Tanner and Tanner (1975) menyarankan agar para pengajar
berusaha membentuk minat-minat baru pada siswa. Hal ini bisa dicapai melalui
jalan memberi informasi pada siswa tentang bahan yang akan dismpaikan dengan
menghubungkan bahan pelajaran yang lalu, kemudian diuraikan kegunaannya di masa
yang akan datang. Dan menerut JT. Loekmono (1985:98), mengemukakan bahwa
cara-cara untuk menumbuhkan minat belajar pada diri siswa adalah sebagai
berikut : Periksalah kondisi jasmani anak, untuk mengetahui apakah segi ini
yang menjadi sebab. Gunakan metode yang bervariasi dan media pembelajaran yang
menarik sehingga dapat merangsang anak untuk belajar Menolong anak memperoleh
kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Cek pada orang atau guru-guru lain ,
apakah sikap dan tingkah laku tersebut hanya terdapat pada pelajaran saudara
atau juga ditunjukkan di kelas lain ketika diajar oleh guru-guru lain.
Mungkin
lingkungan rumah anak kurang mementingkan sekolah dan belajar. Dalam hal ini
orang-orang di rumah perlu diyakinkan akan pentingnya belajar bagi anak.
Cobalah menemukan sesuatu hal yang dapat menarik perhatian anak, atau tergerak
minatnya. Apabila minatnya tergerak, maka minat tersebut dapat dialihkan kepada
kegiatan-kegiatan lain di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa minat belajar
merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk keberhasilan siswa serta
membangun motivasi-motivasi peserta didik terhadap keberhasilan hasil
belajarnya. Untuk menumbuhkan minat belajar pada diri siswa, terlebih dahulu
kita harus memperhatikan apa yang menjadi latar belakang yang menyebabkan
berkurang atau bahkan hilangnya minat belajar. Setelah itu baru kita mengambil
langkah-langkah apa yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan minat belajar
pada diri siswa tersebut.
sumber: kompasiana.com
No comments:
Post a Comment