Saturday 10 March 2018

10 Cara Belajar Ilmu Efektif


Sebelum Anda memulai belajar, carilah daerah yang tenang, jangan panik dan kumpulkan bahan-bahan pelajaran. Yang paling penting ialah percaya diri. Ini ialah cara berguru pintar

1. Membuat Daftar Penting, Syarat / Konsep / Ide


Penelitian (Willis, J. 2008) membuktikan bahwa media yang berbeda merangsang pecahan otak yang berbeda. Semakin banyak area otak yang diaktifkan, semakin besar kemungkinan itu ialah bahwa Anda akan memahami dan menyimpan informasi.

Apa pentingnya pelajaran tersebut? untuk apa gunanya di lalu hari? Dengan mengerti terlebih dahulu, Anda akan mendapat ide-ide yang lebih jelas.

Contoh: Bahasa Inggris. Apa saja yang Anda ketahui wacana negara Inggris, seperti: Ratu Elizabeth II, Princess Kate, Big Ben, dll.

Tanyalah, apabila saya sanggup berbahasa Inggris, apakah saya akan sanggup pekerjaan yang lebih baik? sanggup menafkahi orang renta dan kelurga?

Dengan sedikit mengerti wacana mata pelajaran, akan memudahkan siswa untuk menindaklanjuti dan mengambil keputusan untuk berguru yang lebih giat.

2. Jangan Melakukan Tugas Atau Hal Lainnya Atau Multitasking


Multitasking menciptakan Anda kurang produktif, lebih terganggu dan memperbodoh. Studi bahkan menyampaikan bahwa orang-orang yang mengaku menjadi baik di multitasking tidak benar-benar lebih andal dari rata-rata sebagian orang.

Siswa yang lebih efektif, fokus hanya pada satu hal, pada suatu waktu.

Contoh: jadi jangan mencoba untuk berguru sementara juga sebentar-sebentar membalas pesan teks, menonton TV dan mengusut timeline Twitter Anda.

3. Menyederhanakan Dan Meringkas Informasi

Menulis beberapa catatan penting Anda dalam poin-poin. menciptakan lebih gampang untuk diingat daripada membaca sebuah paragraf yang panjang.

Gunakan pasangan yang membantu ingatan menyerupai akronim, sebab ini terbukti meningkatkan efisiensi pembelajaran.

Contoh:
  • Warna pelangi mejikuhibiniu = merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
  • Perbedaan garis Horizontal dan Vertikal. Horizontal terletak pada garis atau bidang yang sejajar. Huruf “H” mempunyai tanda “–” jadi sanggup diingat bahwa – sama dengan mendatar. Vertikal tegak lurus dari bawah ke atas. Huruf “v” mempunyai citra dari atas menuju kebawah.
4. Tuliskan Kekhawatiran Anda Di Secarik Kertas

Apakah Aku akan melakukannya dengan baik pada ujian ini? Bagaimana kalau saya lupa konsep-konsep, kunci dan persamaan? Bagaimana kalau ujian tersebut sulit dari yang diharapkan?

Jenis-jenis pengalaman atau ke khawatiran mungkin ada di kepala Anda sebelum mengambil ujian. Tetapi kalau pikiran-pikiran ini berjalan secara liar, kecemasan yang menyertainya sanggup mempengaruhi nilai Anda.

Dalam satu percobaan, para peneliti di University of Chicago menemukan bahwa siswa yang menulis wacana perasaan mereka wacana ujian mendatang yang dilakukan selama 10 menit, mereka akan memecahkan problem lebih baik daripada siswa yang tidak menulis wacana kekhawatiran tersebut. Para peneliti menyampaikan bahwa teknik ini mungkin sangat efektif untuk seseorang yang mempunyai kebiasaan khawatir dalam situasi yang tertekan.

Psikolog Kitty Klein juga menyampaikan bahwa menulis yang bersifat ekspresif, dalam bentuk jurnal atau diary, meningkatkan memori dan belajar. Klein menjelaskan bahwa goresan pena tersebut memungkinkan siswa untuk mengekspresikan perasaan negatif mereka, yang sanggup membantu mereka untuk mengurangi rasa terganggu ini.

Untuk mengurangi kecemasan, luangkan 10 menit dan tuliskan semua hal yang berkaitan dengan ujian mendatang wacana kekhawatiran Anda. Sebagai hasil dari latihan sederhana ini, Anda akan mendapat nilai yang lebih baik.

5. Menghubungkan Apa Yang Anda Pelajari Dengan Sesuatu Yang Anda Sudah Tahu

Misalnya, kalau Anda berguru wacana listrik, Anda sanggup menghubungkannya dengan aliran air. Tegangan ini menyerupai dengan tekanan air, arus ini menyerupai dengan laju aliran air, baterai ini menyerupai dengan pompa dan sebagainya.

Contoh lain: Anda sanggup menganggap sel darah putih sebagai “tentara” yang mempertahankan badan kita terhadap penyakit, yang merupakan “musuh.”

Dibutuhkan waktu dan perjuangan untuk berpikir wacana bagaimana untuk menghubungkan isu gres dengan apa yang Anda sudah tahu, tapi investasi ini jauh lebih baik

Dalam buku mereka, Make It Stick: The Science of Learning Success, ilmuwan Henry Roediger III dan Mark A. McDaniel menjelaskan bahwa semakin berpengaruh Anda menghubungkan konsep-konsep gres dengan konsep Anda yang sudah mengerti, semakin cepat Anda akan mempelajari isu baru.

6. Baca Dengan Keras Dapat Membantu Anda berguru Lebih Cepat

Penelitian telah dilakukan, yang menyampaikan bahwa membaca isu keras membantu siswa untuk berguru lebih cepat daripada dengan membaca belakang layar (MacLeod CM, 2010 & Ozubko JD, 2010).

Ketika Anda membaca isu dengan keras, Anda secara tidak eksklusif menciptakan keduanya; melihat dan mendengarnya. Di sisi lain, dikala Anda membaca isu atau buku pelajaran secara “diam”, Anda hanya melihatnya saja.

7. Istirahat Atau Rehat secara Teratur

Mengambil “istirahat belajar” secara teratur meningkatkan produktivitas secara keseluruhan dan meningkatkan fokus (Ariga & Lleras, 2011).

Anda perlu beberapa waktu untuk beristirahat dan lebih baik untuk berguru dikala Anda merasa santai daripada berguru dan merasa tegang sepanjang hari! Hati-hati struktur istirahat dan waktu belajar. Biasanya, 20-30 menit studi dan lalu 5 menit istirahat ialah metode yang paling efektif.

Disarankan Anda memakai timer atau stopwatch untuk mengingatkan Anda dikala mengambil istirahat dan kapan harus kembali ke belajar.

Selama istirahat Anda, hentikan penggunaan ponsel atau komputer, sebab perangkat ini mencegah pikiran Anda dari “sepenuhnya santai”.

8. Fokus Pada Proses, Bukan Pada Hasil Nilai

Siswa yang berhasil lebih berkonsentrasi pada sistem isu belajarnya, bukan pada berusaha untuk mendapat nilai tertentu.

Penelitian Stanford psikolog Carol Dweck menyampaikan bahwa siswa tersebut :
  • Fokus pada usaha, bukan hasil nilai akhir.
  • Fokus pada proses, bukan pada prestasi.
  • Percaya bahwa mereka sanggup meningkatkan – bahkan dalam mata pelajaran yang lemah mereka – selama mereka berinvestasi di waktu dan kerja keras.
  • Merangkul tantangan.
  • Mendefinisikan kesuksesan sebagai mendorong diri untuk berguru sesuatu yang baru, tidak hanya untuk mendapat nilai 100.

Sebagian besar sekolah menekankan pentingnya mendapat nilai ujian tertentu atau melewati sejumlah mata pelajaran. Ironisnya, kalau Anda ingin bertemu “dan melampaui” standar ini, Anda akan lebih baik mengabaikan hasil yang diinginkan dan berkonsentrasi pada proses pembelajaran sebagai gantinya. Apabila Anda tertekan untuk mendapat nilai-nilai yang terbaik, biasanya Anda gampang menjadi stress. Yang alhasil proses berguru akan berhenti secara otomatis.

Selama proses tersebut, jangan biarkan tujuan mendapat nilai 100 yang menjadi obsesi yang tidak sehat. Pendidikan ialah suatu hal yang lebih dari mendapat nilai yang baik.

9. Minum Setidaknya 8 Gelas Air Sehari Dan Olah Raga


Anda mungkin berpikir Anda sudah minum cukup air, tetapi studi menyampaikan bahwa sampai 75% dari orang yang dalam keadaan kronis dehidrasi.

Dehidrasi ialah jelek bagi otak Anda dan nilai ujian Anda juga.

Dan kalau Anda sedang melaksanakan ujian, bawalah botol air minum Anda. Setiap 40 menit atau lebih, minumlah air. Ini akan membantu Anda tetap terhidrasi dan meningkatkan kinerja ujian Anda. Plus, ini juga bertindak sebagai istirahat sejenak untuk menyegarkan pikiran Anda.

Olah raga baik untuk badan Anda. Hal ini juga sangat baik untuk otak Anda.

Berbagai penelitian telah menyampaikan bahwa olahraga baik untuk:
  • Meningkatkan memori dan fungsi otak.
  • Mengurangi terjadinya depresi.
  • Membantu mencegah penyakit menyerupai diabetes, kanker dan osteoporosis.
  • Meningkatkan kualitas tidur Anda.
  • Mengurangi stres.
  • Meningkatkan mood atau suasana hati Anda.
10. Tidur Setidaknya 8 Jam Semalam

Apa yang peneliti katakan wacana tidur? Penelitian menyampaikan bahwa kalau Anda mendapat tidur yang cukup:
  • Anda akan lebih fokus, Anda akan berguru lebih cepat 
  • Memori Anda akan meningkat.
  • Anda juga akan menghadapi stres lebih efektif. 

No comments:

Post a Comment

Labels

Info Guru Info Umum Administrasi Artikel Dapodik Berita Kurikulum 2013 BOS K13 Tips Aplikasi Perangkat Pembelajaran RPP Sertifikasi UN Bank Soal Info PTK Guru Pembelajar Guru SD USBN Ujian Nasional Riset UKG UTS BSE Download Info Olimpiade Latihan Soal Madrasah Media Pembelajaran Microsoft Word Modul Olimpiade PAUD Penilaian Proposal SK Sertifikasi Guru Soal Ulangan Terbaru Tahun 2017/2018 Aplikasi Pendidikan Contoh Download Contoh RPPH Model Kelompok dengan Kegiatan Pengaman untuk TK PAUD Terbaru Tahun 2017/2018 Download contoh Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 TK (Taman Kanak-Kanak) Format Microsoft Excel Terbaru Tahun 2017/2018 Kwitansi Lomba Lomba Siswa Microsoft Excel OSN Panduan Pedoman Perangkat RPP Silabus Fisika SMK Ramadhan Raport Tunjangan Profesi Guru aplikasi guru Analisis Blog Buku CPNS Do'a Download Gratis Download Penilaian oleh Pendidik Sesuai Panduan Penilaian K13 SMP MTs Terbaru Tahun 2017/2018 Download Silabus PAI dan Bahasa Arab MI Kelas 1 dan 4 Kurikulum 2013 Terbaru Tahun 2017/2018 Format Info CPNS Jadwal KKM Kalender Kelas 1 Kisi Kisi USBN Kumpulan Soal Literasi MI PDF PJOK PJOK SD PT Panduan Penilaian Panduan e-Rapor Parenting Pembelajaran Kreatif Pendidikan Peraturan Peristiwa RPP SD Kelas 4 RPP SD Kurikulum 2013 Resensi Revisi 2017 Rumus Menghitung Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal SBMPTN SD SD Matematika OSN SMP Silabus PAI Kurikulum 2013 Silabus PAI SMA Silabus SKI XI Soal PJOK Kelas 4 Soal Penjaskes SMA Soal UTS SMP T3 Try Out SMP 2018 Tulisan Anda Tutorial UAS SMA Kelas X UAS SMA Semester 1 UN SMP 2018 USBN 2018 UTS SMP 2017/2018 Wahana Wiki guru kelas 6