Saat mengerjakan ujian, mungkin Anda pernah tiba-tiba lupa tanggapan soal tertentu. Padahal, Anda sudah berguru keras selama semalam suntuk. Atau Anda sedang memberikan pidato penting di hadapan umum, tapi Anda tiba-tiba melupakan beberapa poin yang harus disampaikan.
Padahal, Anda sudah menyiapkan pidato ini dari jauh-jauh hari. Tenang, Anda tidak sendirian, kok. Kejadian ibarat ini sudah sering terjadi pada siapa pun. Bukan berarti Anda punya problem tertentu dalam berguru atau mengingat sesuatu.
Namun, kalau hal tersebut sering Anda alami, itu berarti cara berguru Anda belum efektif. Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, presentasi, atau pidato, Anda perlu trik yang ampuh untuk meningkatkan daya ingat Anda. Dengan begitu, yang sudah Anda pelajari akan menempel dalam ingatan lebih baik lagi. Salah satu tips yang patut dicoba yakni pribadi olahraga setelah belajar. Ingin menandakan sendiri keampuhan tips ini? Baca dulu warta berikut ini.
Bagaimana cara kerja memori?
Memori insan terbagi menjadi memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Ketika Anda mengingat sajian sarapan tadi pagi, memori jangka pendek lah yang bekerja. Namun, memori jangka pendek tidak bisa mengingat sajian sarapan Anda dua tahun yang kemudian pada tanggal hari ini. Ini sebab warta wacana sajian sarapan Anda dua tahun kemudian tidak disimpan dalam memori jangka panjang.
Dalam memori jangka panjang, Anda bisa mengingat pertama kalinya Anda naik pesawat terbang di usia 8 tahun. Ini sebab warta yang diterima otak dikala itu melibatkan emosi-emosi tertentu yang tidak biasa.
Dalam mengolah memori, otak akan melalui tiga tahap. Tahap pertama yakni mendapatkan dan menerjemahkan informasi. Kedua, otak akan menyimpan warta tersebut ke dalam memori jangka panjang atau pendek. Yang terakhir yakni proses mengingat atau menarik kembali memori tersebut dari sistem penyimpanan.
Saat menjalani tahapan-tahapan tersebut, bermacam-macam sel dan saraf otak akan menjalin koneksi-koneksi baru. Semakin banyak koneksi yang terbentuk, semakin besar lengan berkuasa daya ingat Anda.
Olahraga setelah berguru bisa meningkatkan daya ingat
Penelitian gres dalam jurnal Cognitive System Research mencoba membandingkan daya ingat tiga kelompok orang yang berbeda. Tiga kelompok tersebut masing-masing diberi kiprah untuk mempelajari peta, kosakata gres dalam bahasa asing, dan bermacam-macam fakta. Setelah belajar, kelompok pertama melaksanakan olahraga lari dan kelompok kedua berjalan kaki. Sementara itu, kelompok yang ketiga bermain video games.
Seusai melaksanakan tiga kegiatan tersebut, para akseptor diminta untuk mengerjakan ujian menurut hal-hal yang sudah dipelajari sebelum beraktivitas. Kelompok yang berolahraga lari habis berguru menunjukkan hasil yang paling baik dalam ujian tersebut, diikuti dengan kelompok yang berjalan kaki dan yang bermain video games.
Penelitian yang serupa juga dilakukan di Belanda. Peserta penelitian yang melaksanakan olahraga habis berguru ternyata bisa mengingat bahan ujian yang diberikan dengan lebih mendetail dan efektif. Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology tersebut, disebutkan juga bahwa cara terbaik untuk meningkatkan daya ingat yakni berolahraga 4 jam setelah belajar.
Bagaimana bisa olahraga setelah berguru bikin kita cepat hapal?
Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan, para hebat melihat adanya kekerabatan antara berolahraga dan daya ingat. Olahraga setelah berguru akan memicu badan untuk memproduksi hormon kortisol. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon stres sebab biasanya dihasilkan ketika Anda sedang berada dalam tekanan. Otak pun membaca sinyal ini dan bekerja lebih keras lagi.
Hal ini sangat mempunyai kegunaan sebab pada dikala yang sama, otak Anda juga sedang memproses dan menyimpan warta yang masuk selama Anda belajar. Maka, bahan yang Anda pelajari akan diolah lebih efektif oleh otak dan disimpan dalam memori jangka panjang. Karena disimpan dalam jangka panjang, Anda pun akan lebih gampang untuk menariknya kembali ketika dibutuhkan.
Di samping produksi hormon, para hebat juga percaya bahwa olahraga setelah berguru baik untuk kesehatan otak. Saat berolahraga selama kira-kira setengah jam, otak Anda akan membangun sejumlah sel dan saraf otak yang baru. Sel dan saraf ini akan kemudian saling terhubung selama Anda bergerak dan beraktivitas. Proses lahirnya sel dan saraf otak gres ini terjadi di hipokampus, yaitu belahan otak yang bertanggung jawab atas sistem daya ingat Anda.
Jadi, kalau Anda sedang mempersiapkan diri untuk ujian atau presentasi, jangan lupa untuk melaksanakan olahraga setelah belajar. Anda bisa menentukan olahraga apa pun yang cukup berat, contohnya lari, berenang, atau melaksanakan latihan kardio selama paling sebentar 30 menit. Hasilnya bisa Anda buktikan sendiri.
No comments:
Post a Comment